Friday, July 17, 2009

JIHAD YG DI AJARKAN OLEH ISLAM

JIHAD YG DIAJARKAN OLEH ISLAM.
Hari ini berlaku pegeboman keatas 3 hotel di Negara Indonesia telah mengorbankan banyak nyawa di lakukan oleh pihak yg tidak dikenali jadi jika ada yg mendakwa bahawa itu perbuatan jihad islam tidak benar kerana di dalam islam jihad yg dimaksudkan adalah seperti berikut.
Jika musuh menyerang kaum muslimin maka jihad menjadi fardu ain bagi penghuni wilayah tersebut. Sekiranya penghuni wilayah tersebut tidak memadai (Mencukupi) untuk menghadapi musuh, maka kewajiban meluas kepada seluruh kaum muslimin yang berdekatan dengan wilayah tersebut, dan seterusnya demikian jika belum memadai juga, jihad menjadi fardu ain bagi yang Negeri berdekatan berikutnya hingga tercapai kekuatan yang memadai. Dan sekiranya belum memadai juga, maka jihad menjadi fardu ain bagi seluruh kaum muslimin diseluruh dunia.
"Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu." (QS Al-Hajj 39)
Diwajibkan atas kamu berperang(ber-Jihad), padahal berperang itu adalah sesuatu yg kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah Mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. QS Al-Baqarah : 216)
"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah, lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurah, Injil dan Al-Quran. Dan siapakan yang telah menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang sebenarnya. (At-Taubah: 111)
Jihad bukanlah tujuan akhir dan bukan pula sasaran akhir akan tetapi jihad adalah jalan yang telah disyariatkan Allah untuk mewujudkan sasaran dan tujuan yang banyak. Antara lain:
1. Mencari keredhaan Allah azza wa jalla
"Karena itu, semestinyalah orang-orang yang menukar kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat berperang dijalan Allah. Barangsiapa yang berperang dijalan Allah, lalu ia gugur atau memperoleh kemenangan maka kelak akan kami berikan kepadanya pahala yang besar." (QS An-Nisa ayat 74)
"Dari Muaz bin Jabal ra, dari Rasulullah, beliau bersabda : "Perang itu ada dua. Barangsiapa yang (berperang) mencari wajah Allah, mentaati Imam, menginfakkan harta pilihan, memudahkan kawan, menjauhi perbuatan merusak, maka sesungguhnya tidur dan jaganya semuanya membuahkan pahala. Adapun orang yang berperang karena kesombongan, riya dan mencari kemasyuran, dan durhaka terhadap Imam serta membuat kerusakan dibumi maka sesungguhnya ia tidak akan kembali dengan rezeki yang cukup." (HR Abu Daud, An-Nasai dan Al-Hakim)
2. Untuk mengawal Da'watul Islam
Islam wajib disebarkan ke seluruh umat manusia diseluruh muka bumi dengan tidak membenarkan adanya berbagai rintangan yang memisahkan antara Da'i (Pendakwah) dan Mad'u (Yang di Dakwahi). Apakah rintangan itu berupa I'tiqadiyah fikriyyah, Siyasiyah Qanuniyyah, maupun madiyah askariyyah.
Maka untuk mengawal perjalanan da'wah dan memeliharanya dari berbagai rintangan seperti tersebut diatas itu, Allah telah mensyariatkan Jihad fie Sabilillah. Dan selain itu, juga untuk memelihara kaum muslimin dari berbagai fitnah terhadap agama mereka, atau dari berbagai ancaman terhadap kehidupan, kehormatan, harta dan aqal mereka. (BERSAMBUNG)

No comments: