Wednesday, September 30, 2009

MUSNAHNYA AMALAN UMAT ISLAM

10 AMALAN YG KITA UBAH DARI SUMBER ASAL


Marilah kita bermuhasabah atau menilai dan menghitung kembali tentang amalan harian kita. Kadang-kadang kita akan dapati amalan kita adalah terbalik atau bertentangan dari apa yang patut dilakukan dan dituntut oleh Islam. Mungkin kita tidak sedar atau telah dilalaikan atau terikut-ikut dengan budaya hidup orang lain. Perhatikan apa yang dipaparkan dibawah sebagai contoh amalan yang terbalik:-

1. Amalan kenduri aruah beberapa malam yang dilakukan oleh keluarga simati selepas sesuatu kematian (malam pertama, kedua, ketiga, ketujuh dan seterusnya) adalah terbalik dari apa yang dianjurkan oleh Rasulullah di mana Rasulullah telah menganjurkan jiran tetangga memasak makanan untuk keluarga simati untuk meringankan kesusahan dan kesedihan mereka. Keluarga tersebut telah ditimpa kesedihan, terpaksa pula menyedia makanan dan belanja untuk mereka yang datang membaca tahlil. Tidakkah mereka yang hadir makan kenduri tersebut khuatir kalau-kalau mereka termakan harta anak yatim yang ditinggalkan oleh simati atau harta peninggalan simati yang belum dibahagikan kepada yang berhak menurut Islam?

2. Kalau hadir ke kenduri walimatul urus (kenduri kahwin) orang kerap salam berisi (hadiah wang yang diberi semasa bersalam). Kalau tak ada duit nak dikepit dalam tangan, maka segan ia nak pergi makan kenduri. Tetapi kalau ia menziarah orang mati, tidak segan pula salam tak berisi. Sepatutnya kalau menziarah keluarga si matilah kita patut memberi sedekah. Kalau ke kenduri kahwin, tak bagi pun tak apa kerana tuan rumah panggil untuk diberi makan bukan untuk ia menambah pendapatan.

3. Ketika menghadiri majlis pemimpin negara kita berpakaian cantik, kemas dan segak tetapi bila mengadap Allah baik di rumah maupun di masjid, pakaian lebih kurang saja bahkan ada yang tak berbaju. Tidakkah ini suatu perbuatan yang terbalik.

4. Kalau menjadi tetamu di rumah orang dan di beri jamuan, kita rasa segan nak makan sampai habis apa yang dihidangkan kerana rasa segan dan malu, sedangkan yang dituntut dibanyakkan makan dan dihabiskan apa yang dihidang supaya tuan rumah rasa gembira dan tidak membazir.

5. Kalau bersolat sunat di masjid amat rajin, tapi kalau di rumah, sangat malas. Sedangkan sebaik-baiknya solat sunat banyak dilakukan di rumah seperti yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk mengelakkan rasa riak.

6. Bulan puasa adalah bulan mendidik nafsu termasuk nafsu makan yang berlebihan tetapi kebanyakan orang mengaku bahawa dalam carta perbelanjaan setiap rumah orang Islam akan kita dapati perbelanjaan di bulan puasa adalah yang tertinggi dalam setahun. Sedangkan sepatutnya perbelanjaan di bulan puasa yang terendah. Bukankah terbalik amalan kita?

7. Kalau nak mengerjakan haji, kebanyakan orang akan membuat kenduri sebelum bertolak ke Mekah dan apabila balik dari Mekah tak buat kenduri pun. Anjuran berkenduri dalam Islam antaranya ialah kerana selamat dari bermusafir, maka dibuat kenduri, bukan kerana nak bermusafir, maka dibuat kenduri. Bukankah amalan ini terbalik? Atau kita mempunyai tujuan lain.

8. Semua ibubapa amat bimbang kalau-kalau anak mereka gagal dalam periksa. Maka dihantarlah ke kelas tuisyen walau pun banyak belanjanya. Tapi kalau anak tak boleh baca Quran atau solat, tak bimbang pula bahkan tak mahu hantar tuisyen baca Quran atau kelas khas mempelajari Islam. Kalau guru tuisyen sanggup dibayar sebulan RM20.00 satu pelajaran 8 kali hadir tapi kepada Tok Guru Quran nak bayar RM15.00 sebulan 20 kali hadir belajar pun menggeletar tangan. Bukankah terbalik amalan kita? Kita sepatutnya lebih berbimbang jika anak tidak dapat baca Al Quran atau bersolat dari tidak lulus periksa.

9. Kalau bekerja mengejar rezeki Allah tak kira siang malam, pagi petang, mesti pergi kerja. Hujan atau ribut tetap diharungi kerana hendak mematuhi peraturan kerja. Tapi ke rumah Allah (masjid) tak hujan, tak panas, tak ribut pun tetap tak datang ke masjid. Sungguh tak malu manusia begini, rezeki Allah diminta tapi nak ke rumahNya segan dan malas.

10. Seorang isteri kalau nak keluar rumah samada dengan suami atau tidak, bukan main lagi berhias. Tetapi kalau duduk di rumah, masyaAllah. Sedangkan yang dituntut seorang isteri itu berhias untuk suaminya, bukan berhias untuk orang lain. Perbuatan amalan yang terbalik ini membuatkan rumah tangga kurang bahagia.

Cukup dengan contoh-contoh di atas. Marilah kita berlapang dada menerima hakikat sebenarnya. Marilah kita beralih kepada kebenaraan agar hidup kita menurut landasan dan ajaran Islam yang sebenar bukan yang digubah mengikut selera kita. Allah yang mencipta kita maka biarlah Allah yang menentukan peraturan hidup kita

Wednesday, September 16, 2009

KONSPIRASI TERHADAP ISLAM

KONSPIRASI TERHADAP ISLAM
Kini sistem khilafah Islamiah telah tiada dari muka bumi, ia dihapuskan secara rasmi pada 3 Mach 1924. Hilangnya sistem khilafah berarti hilangnya sebuah sistem peradaban Islam yang menyatukan dunia Islam di bawah satu kekuatan, menyatukan kehidupan kaum Muslimin dalam berbagai aspek kehidupan yang berlandaskan syari'at Islam di bawah satu kepimpinan. Hilangnya sistem khilafah juka berarti hilangnya "Daulah Islam" yang menurut Dr. Yusuf Qardhawi merupakan perwujudan ideologi Islam yang mewarnai kehidupan kaum Muslimin di dalam segala lapangan kehidupan.
Jika ditelusuri, ada dua sebab kehancuran khilafah Islam, yaitu sebab dalaman dan sebab luaran. Sebab dalaman adalah sebab-sebab yang timbul dari dalam umat Islam sendiri, beserta khilafahnya. Sedangkan sebab luaran adalah sebab-sebab yang datang dari luar umat Islam. Salah satu sebab luaran yang sangat penting adalah peranan gerakan Zionis dalam menghancurkan khilafah Islam.
Gerakan Zionis Internasional yang bersifat politik muncul setelah Theodor Hertzl mengajukan gagasan negara Yahudi. Gerakan ini muncul karena rasa persaudaraan yang erat di dalam ras Yahudi dan adanya perasaan tentang pernyataan Tuhan mengenai ketinggian ras Yahudi dibandingkan ras lain dan kepada ras Yahudilah semua manusia mendapat berkah (lihat Al-Kitab: Kejadian, 22:18). Ayat ini mendorong kelompok-kelompok Yahudi untuk menjadikan diri mereka sebagai "penguasa dunia".
Sedangkan Konferens Organisasi-organisasi Islam sedunia di Makkah Al-Mukarramah pada tahun 1974 memberikan rumusan mengenai zionisme sebagai suatu gerakan politik rasial yang percaya bahwa ras Yahudi adalah ras yang paling tinggi darjatnya di muka bumi. Orang lain dianggap bagai binatang yang memberikan pelayanan kepada orang-orang Yahudi. Gerakan ini mempunyai ambisi untuk menguasai seluruh dunia dengan peranantaraan satu pemerintahan dunia yang berpusat di negera yang kini dikenal dengan Israel (Munawwir, 1986:120).
Roger Garaudy membagi zionisme ke dalam dua kategori: zionisme keagamaan dan zionisme politik. Zionisme keagamaan jumlahnya sangat sedikit. Zionisme spiritual ini tidak merancang suatu kegiatan politik apapun untuk membentuk negara melalui penguasaan Palestin (Garaudy, 1988:19-20).
Sedangkan zionisme politik bermula dari kedatangan orang-orang Yahudi-Arkenazim pada tengah abad ke-19. Selanjutnyua pada tahun 1881 berdiri gerakan Chovevei Zion (Pencinta Zion). Gerakan ini melakukan pemindahan orang-orang Yahudi Arkenazim ke Palestin, terutama pada tahun 1882-1884 dan 1890-1891. Upaya pemindahan Yahudi ke Palestin juga dibiayai oleh seorang pengusaha besar Baron de Rothschild.
Sementara itu, terdapat seorang yang bernama Theodor Hertzl yang memunculkan isu Zionisme ke permukaan melalui bukunya "Der Judenstaat" pada tahun 1896. Sejak saat itu ia berusaha kewujudkan impiannya. Ia pun membentuk die welt, surat khabar Zionis untuk mendukung usaha-usahanya.
Pada 29-31 Ogos 1897, dilaksanakan Kongres Zionis pertama di Basle, Swiss. Dalam pertemuan ini hadir sekitar 197 delegasi yang terdiri dari kaum ortodoks, nasionalis, liberalis, atheis, kulturalis, sosialis, kapitalis. Mereka menghasilkan "Protokol Basle" yang merupakan tujuan-tujuan gerakan tersebut.
Selanjutnya, gerakan-gerakan Zionis disatukan di bawah bendera Zionist Organization. Mereka membentuk Jewish Colonial Trust, sebuah bank yang merupakan instrumen kewangan bagi organisasi zionis. Tahun 1902 dibentuk perusahaan bagian dari Jewish Colonial Trust, yaitu Anglo-Palestine Company. Institusi lainnya ialah Jewish National Fund, yang dicetuskan oleh Hermann Schapira pada kongres pertama dan disetujui pada kongres keempat di London tahun 1900
Atas segala keyakinan dari program-programnya, maka gerakan zionis telah menjadikan bumi Palestin yang dipandang sebagai "tanah suci" mereka, menjadi sasarannya. Palestin dijadikan sebagai tempat kembalinya koloni Yahudi, sekaligus mewujudkan segala tujuan-tujuan Yahudi. Dengan Palestin sebagai tempat berdirinya negara zionis Israel inilah maka kaum Yahudi akan melaksanakan Messianic Mission (misi juru selamat) di dunia.
Dengan dijadikannya Palestin sebagai sasarannya tersebut merupakan suatu alasan yang kuat mengapa kaum Yahudi dalam kongres ke 6 di Basle tahun 1903, menentang usulan Perdana Menteri Inggris, Chamberlain, untuk menempati Kenya sebagai tempat orang-orang Yahudi. Hertzl menyangka yang ditawarkan oleh Chamberlain adalah Uganda, sehingga ide ini dikenal sebagai "Proposal Uganda". Kemudian pada kongres ke 7 di Basle 1905, proposal Uganda ditolak oleh para delegasi Yahudi yang hadir. Usulan lain yang ditolak adalah "Egypt Proposal" yang hendak menjadikan Mesir sebagai tempat orang-orang Yahudi (lihat Halloum, 1988: 141-142). Penolakan ini juga sebagai pembuka babak baru Zionisme sebagai suatu ideologi yang menggambarkan aktiviti politik dan praktis di Palestin. Usaha keras kaum Yahudi di dalam mewujudkan sasaran-sasarannya tersebut diperkuat dengan dikembangkannya organisasi-organisasi transnasional yang berafiliasi pada kepentingan Yahudi. Organisasi-organisasi tersebut melakukan program-program untuk mempengaruhi dunia sekaligus sebagai media untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan Yahudi. Organisasi-organisasi transnasional yang berafiliasi pada kepentingan Yahudi tersebut jaringannya tersebar di seluruh dunia.

Monday, September 14, 2009

MALAYSIA DI GANYANG TAPI INDON TERGANYANG

Hari ini kita jadi pelik dan terharu bila ada segelintir umat Indonesia yg terkenal dengan semangat kepahlawanannya merusuh dan membantah sekeras-kerasnya terhadap negara Malaysia yg dituduh menciplak tariannya dan menuduh malaysia membunuh dan mengainayai pembantu rumah (TKI)rakyatnya,Tapi bila kita selidiki dan perhalusinya ternyata ada kebenaranya dan ada keraguannya.
Faktor-faktor terjadi keseragaman.
1)Rakyat Indonesia yg berhijrah kemalaysia dan memohon kerakyatan menjadi rakyat malaysia bergiat dengan kesenian dan meyayikan lagu lorat Jawa.Minang.Batak.Sunda.Aceh dan lain-lain lagi.
2)Rakyat Malaysia yg berkahwin dengan Rakyat Indonesia dan menetap di Malaysia mengajar anak -anak meraka tradisi moyang meraka.
3)Rakyat Malaysia yg belajar di Negara Indonesia balik kemalaysia dan terbawa-bawa tatacara kehidupan sosial di Indonesia.
4)Rakyat Indonesia(PATI) yg datang kenegara ini terlalu ramai sehingga mera terpanggil untuk melakukan jenayah bagi memperolehi kekayaan dengan cepat.
5)Rakyat Indonesia lupa bahawa malaysia itu darah daging meraka yg merantau lebih dulu kemalaysia dan menikmati kesenangan di Malaysia.
6)Mungkin rakyat malaysia juga lupa kebaikan tidak harus di beri sewenang-wenangnya dan harus meneliti dan menilai dengan mendalam segala bentuk bantuan agar tidak menjadi seperti meludah kelangit.
7)Maka kita perlu sedar bahawa Malaysia dan Indonesia sebenarnya bersaudara seperti apa yg telah diwarwarkan oleh kedua pemimpin.Malaysia negara Islam Indonesia Negara Terbesar dan teramai yg menganut islam .maka dalam Agama kedua-dua negara ada meyebut Islam itu bersaudara jadi tulisan seterusnya menepati sikonnya.

Ukhuwah dan Solidaritas

Rasa ukhuwah (persaudaraan) yang dilahirkan Islam buat pemeluknya telah melahirkan sifat solidaritas sosial yang tinggi dalam kehidupan masyarakat Muslim dan dalam peradaban manusia. Al-Qur'an mengabadikan realitas tersebut.
"Dan mereka (orang-orang Anshar) mengutamakan (Orang-orang Muhajirin) atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu)" (Al-Hasyr: 9).
Seorang lelaki mendatangi Nabi shallallahu alaihi wasalam , tulis Ibn Katsir ketika menafsirkan ayat di atas tadi di dalam tafsirnya.
"Ya Rasulullah, saya sedang tertimpa kesusahan" kata orang tadi mengadu-kan nasibnya. Si lelaki tadi disuruh mendatangi rumah isteri-isteri Nabi shallallahu alaihi wasalam . Namun, ia tidak menemukan bantuan karena mereka juga tidak punya.
"Adakah seseorang yang mau menjamunya malam ini? Semoga Allah merahmatinya" seru Rasulullah shallallahu alaihi wasalam kepada para sahabatnya.
"Saya ya Rasulullah" jawab Abu Thalhah, orang Anshar menyanggupi.
"Ini tamu Rasulullah shallallahu alaihi wasalam , sediakan semua jamuan untuknya dan jangan disisakan" pinta Abu Thalhah kepada istrinya setelah ia tiba di rumah. "Tapi kita tidak punya makanan apapun kecuali makanan untuk anak-anak", jawab istrinya masygul.
"Jika anak-anak minta makan ajaklah tidur, kemudian kamu ke sinilah lalu matikan lampu, dan biarlah kita sekeluarga lapar malam ini". Di kala pagi Abu Thalhah bertemu Rasulullah, lalu beliau bersabda: "Allah merasa kagum (atau tertawa) kepada dia dan isterinya", kata Rasulullah ` memuji. (HR. Al-Bukhari)
Islam telah mengikrarkan bahwa sesama Muslim adalah bersaudara."Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara" (Al-Hujurat: 10).
Ayat ini telah meletakkan dasar keimanan sebagai tali pengikat rasa ukhuwah. Perbedaan warna kulit, suku, bangsa dan status sosial telah disatukan Islam dalam kerangka Iman. Islam memprioritaskan seseorang berdasarkan status taqwanya.
Allah berfirman:"Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu" (Al-Hujuraat: 11).
Rasa ukhuwah yang tumbuh pada setiap jiwa orang mukmin merupakan nikmat Allah yang perlu diingat (disyukuri). Ukhuwah di dalam Islam mempunyai arti tersendiri. Penyebutan ukhuwah -sebagai suatu nikmat- didahulukan dari penyebutan diselamat-kannya orang-orang yang beriman dari neraka (lihat QS. Ali Imran: 103).
Rasa ukhuwah akan tumbuh subur jika sifat ananiyah (mementingkan diri sendiri), dan cinta dunia dikubur dalam-dalam. Untuk menghilangkan sifat ananiyah, Rasulullah shallallahu alaihi wasalam menjadikan rasa cinta kepada sesama Muslim sebagai bentuk kesempurnaan Iman.




Wednesday, September 2, 2009

Malaysia Kita...







Malaysia kita katakan...



Dari tahun ketahun kita makin berubah..dari kanak kanak menjadi remaja dari remaja menjadi dewasa inilah yang dikatakan lumrah alam.



Yang ni lain pulak lain berkokok lain pulak yang jadi.



Menjerit malaysia...malaysia...tapi toleh kiri toleh kanan yang nampak .Mat Indon ,Mat Bangla,Mat sapet(cina)Mat Siam,Mat Pakistan (jual Kapet) dan lain-lain lagi.



Rakyat Malaysia..Sedarlah .Hari kemerdekaan berlalu dapat kita lihat berapa orang rakyat malaysia yg naikkan bendera.Berapa orang yg meyambut merdeka.Apakah meraka marah dengan kemerdekaan atau meraka merasakan kemerdekaan itu satu sandiwara,atau lakonan semata.



Bila kaki melangkah kefelda di daerah jerantut alangkah saya terharu bila melihat lori hantu berkeliaran membawa muatan yg memandu lori Indon yg punya lori pun Orang Indon.Orang melayu gi mano... Puasa Ke.. atau tak ada tempat....



Bila saya pergi kekedai sekumpulan anak muda duduk belonggok ingat nak berkokok rupanya mencangkung menghisap rokok .Dengan sepontan aku bertanya nape banyak lori sawit Indon bawa.Dengan megahnya meraka berkata Felda ini sudah tidak bermakna.. dalam sungguh apa yg dimaksudkan. maksud anda pemimpin kata nak bagi ruang pekerjaan kepada anak tempatan anak malaysia la.tapi beduyun duyun PATI datang kesini buat kerja dah tu yg sedihnya bila ada kehilangan buah sawit kami anak peneroka dituduh "Roket"atau curi buah .yang sebenarnya itu kerja INDON yg ada lori hantu dan yg peliknya pihak berwajib tak ambil tindakan pun kalu kena tangkap hari ni esok keluar pulak.tak paham tak paham...